Domba Texel

Domba Texel

Senin, 05 Juli 2010

Sheep Clipper. Hubungi kami untuk keterangan lebih detail tentang alat ini.

Ini Domba Termahal Dunia: Rp 3,7 Miliar

Senin, 31 Agustus 2009 | 12:49 WIB

TEMPO Interaktif, London - Di Indonesia, Anda bisa membeli seekor domba bagus dengan harga Rp 3 juta seekor. Di Skotlandia, seekor domba berhasil dijual dengan harga 231 ribu pound sterling (Rp 3,7 miliar) dalam sebuah lelang ternak di Skotlandia.

Domba, yang menurut pembelinya dikagumi karena badannya sangat bagus dan dagingnya pasti sempurna, tidak akan dipotong tapi untuk pembibitan.

Domba jantan jenis Texel itu, diberi nama Deveronvale Perfection, menurut para ahli domba, bakal memberi keuntungan jangka panjang bagi si pemilik. "Para peternak sudah puluhan tahun mencari domba yang keturunannya bisa seperti ini," kata Direktur Utama Masyarakat Domba Texel Inggris, John Yates.

Yang paling senang dengan harga ini, tentu saja, pemilik lamanya, Graham Morrison. Di Indonesia, uang Rp 3,7 miliar bisa dibelikan 1000 domba dengan kualitas lumayan. Sehingga ketika Graham Morrison, pemilik lama,

Pembelinya adalah Jimmy Douglas, peternak dari Cairness, Skotlandia. Ia mengatakan bahwa Perfection itu domba terbaik yang pernah ia lihat. Ia tampak sangat montok, kuat, dan bentuknya bagus.

Domba Texel ini aslinya dari pulau Texel di provinsi Frisian, Belanda. Mereka didatangkan ke Inggris pada 1970-an karena bentuknya sangat bagus dan tahan cuaca dingin Skotlandia. Sejak itu, para peternak Inggris mengandalkan domba jenis ini untuk diambil dagingnya.

Domba Texel gampang dikenal karena memiliki tampang putih, pendek, hidung hitam, dan telinga lebar. Mereka juga tidak memiliki wool pada kepala dan pahanya, meski wool dari bagian tubuh yang lain memiliki kualitas cukupan.

Kamis, 01 Juli 2010

Domba Garut


Domba Texel

Pada tahun 1954/1955 Pemerintah mendatangkan 500 Ekor Domba Texel dari Belanda dan dialokasikan ke beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah (Baturaden Banyumas dan Tawangmangu Solo) dan Jawa Timur, tetapi tidak bisa berkembang. Dari 100 ekor yang dialokasikan di Baturaden tinggal tersisa 5 ekor (1 ekor jantan murni, 1 ekor jantan keturunan dan 3 ekor betina murni).

Domba Texel mempunyai ciri khas yang mudah dibedakan dari domba jenis lain yaitu: Mempunyai bulu wol yang keriting halus berbentuk spiral berwarna putih yang menyelimuti bagian tubuhnya kecuali perut bagian bawah, keempat kaki dan kepala. Postur tubuh tinggi besar dan panjang dengan leher panjang dan ekor kecil.

Domba Texel tergolong ternak unggulan yang berpotensi sebagai penghasil daging. Bobot badan dewasa jantan dapat mencapai 100 kg dan yang betina 80 kg dengan karkas sekitar 55 %. Dalam penggemukkan secara intensif dapat menghasilkan pertambahan berat badan 265 – 285 gram / hari. Di samping itu Domba Texel dapat menghasilkan bulu wool berkualitas sebanyak 1000 gram /ekor/tahun, yang dapat diolah sebagai komuditas yang mempunyai nilai tambah.

Domba Texel tergolong ternak yang cepat berkembang biak, dapat beranak pertama kali pada umur 15 bulan dan selanjutnya dapat melahirkan setiap delapan bulan. Anak pertama cenderung tunggal dan anak berikutnya kadang-kadang kembar dua. Domba Texel mempunyai karakter genetik yang cenderung dominan.

Pada bulan Juli 2009, kami mendatangkan 75 ekor betina dan 1 pejantan yang kami datangkan dari daerah Dieng dan ternyata dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Lampung Timur yang bersuhu panas.